Surabaya – Yayasan Respek Indonesia Siaga kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat pekerja sektor informal.
Dalam kegiatan terbaru yang digelar di Surabaya, yayasan ini secara resmi mengaktifkan kembali para anggota Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) yang berada di bawah koordinasi Kantor Perisai Respek Indonesia Siaga.
Kantor Perisai Respek Indonesia Siaga berada di bawah binaan langsung BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda Surabaya, yang dikelola oleh Bapak M. Gufron sebagai Kepala Kantor Perisai, dan dibina oleh Ibu Amalia Prahastuti dari BPJS TK Cabang Juanda. Target utama program ini adalah untuk menjangkau dan melindungi kalangan pekerja informal seperti pengemudi ojek online (ojol), pedagang pasar, serta pelaku UMKM, yang selama ini memiliki akses terbatas terhadap jaminan sosial.
“Anggota Perisai kami akan kembali turun ke lapangan dengan semangat baru, menjangkau komunitas-komunitas pekerja informal dan mendampingi mereka agar bisa menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Bapak M. Gufron.
Ibu Amalia Prahastuti juga menegaskan bahwa pengaktifan kembali Perisai ini menjadi langkah penting dalam mempercepat transformasi layanan dan perluasan perlindungan sosial bagi pekerja rentan.
Tidak hanya itu, Yayasan Respek Indonesia Siaga juga menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit di wilayah Surabaya dan sekitarnya, guna memastikan peserta yang didaftarkan melalui Perisai mendapatkan akses layanan kesehatan yang cepat dan tepat, khususnya dalam situasi darurat seperti kecelakaan kerja.
Menariknya, dalam suasana santai namun penuh makna, acara ini juga diwarnai dengan sesi ngobrol santai bersama Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Juanda, Bapak Guguk Heru Triyoko. Dalam dialog tersebut, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif Yayasan Respek Indonesia Siaga dan pentingnya peran Perisai dalam mendekatkan layanan jaminan sosial kepada masyarakat.
“Ini adalah bentuk sinergi nyata antara BPJS Ketenagakerjaan dan masyarakat sipil. Melalui kerja sama ini, kami berharap semakin banyak pekerja yang sadar pentingnya jaminan sosial, dan terlindungi secara menyeluruh,” ungkap Bapak Guguk Heru Triyoko.
Dengan kolaborasi aktif antara BPJS Ketenagakerjaan, Perisai, rumah sakit, dan komunitas pekerja informal, diharapkan perlindungan sosial di Indonesia semakin inklusif, berkelanjutan, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. #mbah kiwo#